Pada 29 September 2023, PT Tsuzuki Indonesia Manufacturing mengadakan simulasi tanggap darurat di dua lokasi pabriknya, yaitu di KIIC dan Suryacipta. Simulasi ini dirancang untuk menguji kesiapsiagaan perusahaan dalam menghadapi dua situasi darurat: evakuasi akibat gempa bumi dan pemadaman kebakaran. Tahap pertama simulasi fokus pada penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai alat pemadaman kebakaran, bukan menggunakan sistem pemadam hidran yang biasanya lebih besar. Keputusan ini didasarkan pada kecepatan respons, mobilitas, dan pentingnya pemadaman awal dalam situasi kebakaran.
Selain simulasi pemadaman kebakaran, kegiatan ini melibatkan tim damkar kawasan untuk memperbarui dan meningkatkan keterampilan dalam pemadaman api. Kehadiran tim damkar kawasan memberikan pengalaman nyata kepada karyawan dan memastikan bahwa respon terhadap kebakaran akan lebih terkoordinasi dan efisien dalam situasi darurat sesungguhnya.
Meskipun simulasi ini merupakan langkah proaktif dalam meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan karyawan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk perbaikan di masa depan. Ini termasuk penyempurnaan skenario, pelatihan karyawan secara berkala, dan evaluasi menyeluruh setelah simulasi dengan memperhitungkan umpan balik dari peserta.
Simulasi tanggap darurat yang diadakan oleh PT Tsuzuki Indonesia Manufacturing adalah langkah positif dalam menjaga kesejahteraan karyawan dan kesiapsiagaan perusahaan menghadapi situasi darurat. Dengan terus meningkatkan dan memperbarui upaya ini, perusahaan dapat lebih siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan.
